Cara Ayu Azhari Lakukan Bela Negara, Jadi Orang Bermanfaat dan Bantu UMKM Indonesia
Diluar kesibukannya di dunia entertain dan menjadi ibu rumah tangga, artis senior Ayu Azhari menyibukan dirinya dengan aksi sosial dan juga mempromosikan budaya Indonesia. Tak hanya itu saja, Ayu Azhari juga tengah sibuk membesarkan bisnis kopi dan batiknya selama beberapa tahun belakangan ini. "Sebenarnya sudah kenal jauh dunia bisnis sebelum masa remaja, dari anak anak sudah belajar wirausaha, dari buka perpustakaan, disewakan ke teman teman, jual popcorn di pengajian nenek saya," kata Ayu Azhari dalam wawancara virtual bersama Dewi Motik Pramono dengan tema Ngopi Daring Bela Negara, belum lama ini.
Diskusi Ngopi Daring Bela Negara ini diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan RI ini juga dihadiri Meyjen TNI Dadang Hendrayudha, Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan RI, Brigjen TNI Jubei Levianto Direktur Bela Negara, Vena Malinda dan Dr Kh. Muhammad Zakki M.Si, Pengasuh Pesantren Mukimin Mandiri, Enterprenuer, dengan tema Usaha Mandiri Usaha Semua. Dalam agenda tersebut, wanita 51 tahun itu mengaku sudah terjun ke dunia bisnis atau usaha sejak dirinya masih kecil. Bahkan, ketika kecil ia sudah berwirausaha. "Pas kecil saya tuh sudah berwirausaha dari buka perpustakaan disewakan ke teman teman dan jual popcorn di pengajian nenek saya," ucapnya.
Bahkan, Ayu mengaku hasil penjualannya itu untuk kegiatan yang bermanfaat bersama teman teman. "Jadi sudah belajar mandiri sejak kecil. Senang seperti ada keberhasilan, ada prestasi, ada ikatan dengan teman dan keluarga, ke buyer juga," ungkapnya. Berjalannya usia, istri Mike Tramp itu sudah menjajal dunia entertain.
Namun, setelah sukses, rupanya ia tidak melepas dunia bisnia dengan menjalani usaha batik dan kopo. Ka Kak dari Sarah dan Rahma Azhari itu merasa menjalani bisnis batik dan kopi, merupakan bentuk bela negaranya terhadap Indonesia, karena ia mempromosikan kekayaan alam Nusantara ke internasional.
"Usaha kopi untuk membantu penggiat dan petani kopi Indonesia. Saya merasa kualitas kopi Indonesia sangat baik, sehingga saya ingin membesarkan UMKM di Indonesia," jelasnya. "Saya produksi batik untuk baju yang kualitasnya baik, Akrena desainernya itu anak saya. Kita produksi banyak kemudian kita jual ke butik butik di pasar yang mau. Kita jual nggak untung banyak, tapi tetap berkelanjutan dan orang lain bisa mengambil untung juga dari situ," tambahnya. Dalam pembahasan bela negara, Ayu Azhari mengaku belajar dari Teguh Karya, membuktikan bela negara dengan mengumpulkan anak anak yang berbakat.
"Jadi saya belajar sama dia bahwa kita harus bermanfaat buat lingkungan. Intinya bela negara itu harus bermanfaat untuk orang banyak," ujar Ayu Azhari. Senada dengan Ayu Azhari, Dewi Motik pun mendukung wacana bela negara dari Kementerian Pertahanan dengan mengaplikasikannga lewat sebuah teori sederhana. "Selama apa yang kau lalukan banyak manfaatnya untuk orang lain, langsung kerjain karena untuk negara. Iman dan taqwa pasti jalan karena apa kita nggak mikirin diri sendiri," kata Dewi Motik.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.